Resep Yangko Aneka Rasa Khas Jogja Yogyakarta Sederhana Spesial Asli Enak. Kue yangko adalah makanan khas Yogyakarta atau tepatnya Kotagede yang terbuat dari adonan tepung ketan yang dibalut tepung gula dengan rasa manis yang khas karena ada unsur gurih. Sering disebut kue moci ala Yogyakarta yang sudah menjadi oleh-oleh khas Jogja. Jika tidak habis disantap hari ini, bungkus potongan yangko tradisional dengan kertas minyak warna-warni agar menarik dan unik dan laku dijual dengan harga murah-meriah.
Menurut situs Wikipedia Yangko adalah makanan khas kota Yogyakarta dari Kotagede yang terbuat dari tepung ketan. Yangko original biasa berbentuk kotak dengan baluran tepung ketan, kenyal, dan rasanya manis seperti permen jelly yupi. Pada rasa aslinya, Yangko berisi campuran cincangan kacang tanah dan gula, seperti kue moci asal Jepang dan Cina. Hanya bedanya, moci atau kue mochi teksturnya lebih lembek dan lebih kenyal dibandingkan yangko. Selain rasa aslinya, kini yangko juga memiliki aneka rasa buah-buahan, seperti strawberry, durian, dan melon menurut aneka warna yang dibuat. Yangko banyak ditemui di daerah Kotagede, Yogyakarta.
Gambar Yangko Aneka Rasa Khas Jogja |
Sejarah nama yangko diyakini berasal dari kata kiyangko. Dalam pelafalan lidah orang Jawa, kata kiyangko diucapkan dengan singkat menjadi yangko. Meskipun tidak banyak seperti saat dahulu, penjual Yangko saat ini juga telah banyak ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu yang terkenal adalah Yangko Pak prapto paling enak di Jogja. Sejarah tersebut dimulai karena konon, orang yang pertama kali mengenalkan yangko adalah Mbah Ireng yang tidak lain adalah kakek buyut Suprapto. Meski Mbah Ireng sudah berinovasi membuat yangko sejak tahun 1921, namun yangko baru mulai dikenal luas oleh masyarakat pada sekitar tahun 1939.
Kue Yangko yang memiliki rasa yang kental manis ini sesungguhnya merupakan makanan khas Kotagede. Kotagede adalah sebuah kawasan di Kota Yogyakarta yang juga terkenal dengan kerajinan peraknya. Dahulu, Kotagede adalah ibukota Kerajaan Mataram Islam, sebuah kerajaan besar yang menjadi cikal-bakal Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Di kota inilah sejarah Yangko bermula dimana dahulu kala makanan ini dikenal sebagai makanan raja-raja atau priyayi dan disitulah sekaligus alamat yangko Pak Prapto berada. Jika ingin belajar cara membuatnya. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi yangko sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis aneka yangko aneka isi, aneka rasa, aneka warna, aneka bentuk, seperti kue yangko modern yakni yangko gulung isi kacang, yangko bulat, dll.
RESEP KUE YANGKO ISI KACANG TANAH KUPAS
BAHAN :
- 600 gram beras ketan putih
- 400 ml air, untuk merebus
- 150 gram gula pasir
- 3 lembar daun pandan, buat simpul
- 1/4 sdt garam
- Pewarna makanan hijau muda, secukupnya atau bisa dengan warna muda lainnya seperti kuning muda, pink, merah muda, ungu, atau warna asli (original) adalah putih
- 50 gram kacang tanah kupas
- 100 gram tepung beras ketan putih
- Rendam beras ketan putih semalaman. Tiriskan. Jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Haluskan menggunakan grinder. Ayak. Sangrai di atas api kecil. Angkat. Sisihkan 100 gram untuk taburan.
- Masak air, gula, pandan, dan garam di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih dan gula larut. Kecilkan api, tambahkan tepung ketan sangrai secara bertahap sambil diaduk hingga adonan mengental. Beri pewarna makanan, aduk rata. Angkat.
- Tuang adonan ke dalam Loyang persegi 18 x 15 x 3 cm yang dialasi plastik dan diolesi dengan minyak. Diamkan hingga tidak panas. Keluarkan.
- Belah adonan melintang menjadi 2 bagian. Ambil 1 bagian, taburi dengan bahan isi. Tumpuk dengan sisa potongan adonan. Taburi permukaannya dengan 1 sdm tepung ketan.
- Potong-potong yangko bentuk kotak 2 cm. Gulingkan ke sisa tepung.
- Sajikan untuk 30 buah.
RESEP YANGKO TANPA ISI SEDERHANA
BAHAN :
- 500 gram tepung ketan putih.
- Essens aneka rasa buah, secukupnya sesuai selera
- 200 gram gula pasir
- 400 gram air
- Sangrai tepung ketan kurang lebih 10 menit. Angkat
- Ambil 400 gram tepung ketan yang sudah disangrai. Sementara sisanya digunakan untuk membalur yangko nantinya.
- Cara membuat bahan air gula, dimasak sambil diaduk hingga mendidih. Segera matikan api. Sisihkan hingga benar-benar dingin.
- Campur tepung ketan dengan air gula yang telah dingin. Kocok rata menggunakan mixer dengan kecepatan terendah. Bisa diaduk manual menggunakan spatula, hanya butuh ketelatenan agar tak ada adonan yang menggumpal.
- Bagi adonan yangko menjadi 3 bagian. Masing2 diberi 1 tetes essens. Saya menggunakan essens jeruk, strawberry dan melon. Kalau teman2 ingin warna yang lebih kuat, bisa ditambahkan dosis essensnya.
- Masak adonan yang diberi essens jeruk diatas api kecil sambil terus diaduk. Jangan berhenti mengaduknya karena akan bergumpal dibagian dasar.
- Masak hingga adonan menjadi lebih padat.
- Tuang yangko jeruk di dalam loyang yang telah dialasi kertas roti/plastik dan ditaburi tepung ketan sangrai.
- Taburi permukaan yangko dengan tepung ketan. Lalu dengan menggunakan tangan yang dibungkus plastik, padatkan dan rapikan yangko jeruk. Lakukan disaat yangko jeruk masih panas. Sisihkan.
- Kalau bisa tipis saja, jangan terlalu tebal. Kurang lebih penampakannya seperti ini.
- Masak dan cetak adonan yangko strawberry dengan cara yang sama seperti yangko jeruk. Sisihkan.
- Begitu juga dengan yangko melon. Dimasak dan dicetak dengan cara yang sama seperti yangko jeruk.
- Tutup yangko dengan plastik dan simpan didalam kulkas hingga set (kurang lebih 6 jam)
- Potong-potong menggunakan pisau yang dilapisi plastik agar tidak lengket.
- Balur dengan sisa tepung ketan. Sapu permukaan yangko dengan kuas untuk mengurangi ketebalan tepung.
- Bungkus dengan kertas minyak. Masukkan kembali dalam kulkas. Simpan semalaman.
- Sajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar